TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup menguat di tengah koreksi mayoritas bursa saham Asia.
IHSG ditutup menguat 61,3 poin atau 1 persen ke posisi 6.165,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,63 poin atau 0,9 persen ke posisi 970,99.
Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pelaku pasar mengapresiasi komitmen pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan.
"Di samping mempertahankan tingkat suku bunga acuan, market sangat mengapresiasi komitmen BI untuk melaksanakan kebijakan quantitative easing secara optimal dalam rangka meningkatkan likuiditas. Di sisi lain, perkembangan penelitian vaksin Covid-19 yang semakin progresif memberikan katalis positif bagi market," ujar Nafan.
Dari Amerika Serikat, di samping mempertahankan tingkat suku bunga acuan, pasar sangat mengapresiasi komitmen The Fed untuk melaksanakan kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE) secara optimal dalam rangka mendorong peningkatan daya beli, meningkatkan lapangan kerja, serta meningkatkan kinerja inflasi di Negeri Paman Sam.
"Selain itu, faktor harmonisasi politik antara Partai Republik dengan Partai Demokrat berhasil menyetujui program stimulus AS dari eksekutif," kata Nafan.